Leon Sastra
Leon Sastra Seorang pemuda yang sangat tertarik untuk mempelajari dunia IT terutama bidang Cloud Computing Sys/Dev/Ops. Bio lengkap saya dapat dilihat pada https://leonsastra.my.id/

Docker: Mengenal Volume Pada Docker


Docker: Mengenal Volume Pada Docker

Pada kali ini Belajar Linux ID ingin berbagi tutorial tentang Mengenal Volume Pada Docker (Ubuntu, CentOS, Debian). Apabila kalian belum mengetahui apa itu Docker, maka kalian perlu membaca kembali artikel kami sebelumnya:

Docker Volume

Volume adalah mekanisme untuk menyimpan data yang dihasilkan dan digunakan oleh container Docker. Jika mount dan bind bergantung pada struktur direktori dan OS dari host, maka volume sepenuhnya dikelola oleh Docker. Volume memiliki beberapa keunggulan dibandingkan mount dan bind:

  • Volume lebih mudah untuk dibackup atau dimigrasi daripada bind mount.
  • Anda dapat mengelola volume menggunakan perintah Docker CLI atau API Docker.
  • Volume berfungsi pada container Linux dan Windows.
  • Volume dapat dibagikan dengan lebih aman di antara banyak kontainer.
  • Driver volume memungkinkan Anda menyimpan volume di remote host atau penyedia cloud, untuk mengenkripsi konten volume, atau menambahkan fungsionalitas lainnya.
  • Volume baru dapat memiliki kontennya yang telah diisi sebelumnya oleh sebuah wadah.
  • Volume di Docker Desktop memiliki kinerja yang jauh lebih tinggi daripada bind mount dari host Mac dan Windows.

Membuat Volume Docker

Untuk membuat volume pada docker, kalian dapat menggunakan perintah berikut:

1
2
$ sudo docker volume create blid-vol
blid-vol

Menampilkan List Volume

Untuk menampilkan daftar docker volume yang berada pada host, silakan untuk menjalankan perintah ini.

1
2
3
$ sudo docker volume list
DRIVER    VOLUME NAME
local     blid-vol

Menampilkan Informasi Volume

Untuk menampilkan informasi docker volume yang berada pada host, silakan untuk menjalankan perintah ini.

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
$ sudo docker volume inspect blid-vol
[
    {
        "CreatedAt": "2021-01-09T10:17:00Z",
        "Driver": "local",
        "Labels": {},
        "Mountpoint": "/var/lib/docker/volumes/blid-vol/_data",
        "Name": "blid-vol",
        "Options": {},
        "Scope": "local"
    }
]

Menjalankan Sebuah Volume Pada Container

Untuk menjalankan docker volume pada sebuah container, silakan untuk menjalankan perintah ini.

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
$ sudo docker run -d --name=nginxtest -v blid-vol:/usr/share/nginx/html nginx:latest

Unable to find image 'nginx:latest' locally
latest: Pulling from library/nginx
6ec7b7d162b2: Pull complete
cb420a90068e: Pull complete
2766c0bf2b07: Pull complete
e05167b6a99d: Pull complete
70ac9d795e79: Pull complete
Digest: sha256:4cf620a5c81390ee209398ecc18e5fb9dd0f5155cd82adcbae532fec94006fb9
Status: Downloaded newer image for nginx:latest
0f07d2638e5fcb481f788d39a70ed033647846a787ffd12042f00b384cf23b60

Untuk menguji konten pada volume yang telah ditambahkan ke container, silakan untuk dibuat 1 buah file index.html dengan contoh isi berikut ini:

1
2
$ sudo echo "This is from blid-vol source directory." > index.html
$ sudo mv index.html /var/lib/docker/volumes/blid-vol/_data

Apabila sudah, untuk mengetahui IP Address yang digunakan oleh container silakan menjalankan perintah berikut ini:

1
2
3
4
$ sudo docker inspect nginxtest |grep -i ipaddress
            "SecondaryIPAddresses": null,
            "IPAddress": "172.17.0.2",
                    "IPAddress": "172.17.0.2",

Uji curl ke ip address container dan pastikan konten sesuai dengan yang ada pada volume:

1
2
$ curl 172.17.0.2
This is from blid-vol source directory.

Selesai

Sekian dulu artikel Mengenal Volume Pada Docker kali ini, selanjutnya kita akan belajar tentang cara mendeploy project aplikasi sederhana pada docker.

comments powered by Disqus