Leon Sastra
Leon Sastra Seorang pemuda yang sangat tertarik untuk mempelajari dunia IT terutama bidang Cloud Computing Sys/Dev/Ops. Bio lengkap saya dapat dilihat pada https://leonsastra.my.id/

Docker: Cara Menggunakan Dockerfile Secara Praktis


Docker: Cara Menggunakan Dockerfile Secara Praktis

Pada kali ini Belajar Linux ID ingin berbagi tutorial tentang Cara Menggunakan Dockerfile Secara Praktis (Ubuntu, CentOS, Debian). Apabila kalian belum mengetahui apa itu Docker, maka kalian perlu membaca kembali artikel kami sebelumnya:

Penjelasan Dockerfile

Docker dapat membuat image secara otomatis dengan membaca instruksi yang ada pada Dockerfile. Dockerfile adalah dokumen teks yang berisi sebuah perintah untuk membangun sebuah image. Dengan menggunakan perintah docker build pengguna dapat mengeksekusi beberapa instruksi baris perintah secara berurutan.

Variabel yang dapat dijalankan pada Dockerfile dapat dilihat pada tabel berikut:

Variabel Keterangan
FROM Instruksi FROM menginisialisasi tahap pembuatan baru dan menetapkan image dasar untuk instruksi selanjutnya. dengan demikian, Dockerfile yang valid harus dimulai dengan instruksi FROM .
RUN Instruksi RUN akan menjalankan perintah pada layer baru di atas image saat ini.
CMD Tujuan utama CMD adalah untuk mendefinisikan perintah bawaan untuk container
MAINTAINER Digunakan untuk menetapkan pemilik dari image yang dibuat.
EXPOSE Digunakan untuk memberitahu docker bahwa container tersebut membuka port yang ditentukan saat dijalankan. Default adalah TCP.
ENV Instruksi ENV mengatur variabel environment ke nilai . Nilai ini akan berada di environment untuk semua instruksi selanjutnya dalam tahap pembuatan dan dapat diganti inline di banyak juga.
ADD Instruksi ADD menyalin berkas baru, direktori atau URL berkas jarak jauh dari dan menambahkannya ke sistem berkas pada image di path .
COPY Instruksi COPY menyalin file atau direktori baru dari dan menambahkannya ke sistem file wadah di path .
VOLUME Instruksi VOLUME membuat titik mount dengan nama yang ditentukan dan menandainya sebagai memegang volume yang dipasang secara eksternal dari host asli atau wadah lainnya.
WORKDIR Instruksi WORKDIR menetapkan direktori kerja untuk instruksi RUN, CMD, ENTRYPOINT, COPY dan ADD yang mengikutinya di Dockerfile. Jika WORKDIR tidak ada, itu akan dibuat bahkan jika itu tidak digunakan dalam instruksi Dockerfile berikutnya.

Latihan Membuat Dockerfile

1. Buat direktori latihan.

Pertama-tama silakan membuat 1 buah direktori baru dengan nama latihan, pada direktori ini nantinya kita akan melakukan pembuatan Dockerfile.

1
2
root@dockerfile:~# mkdir latihan
root@dockerfile:~# cd latihan/

2. Buat Dockerfile menggunakan teks editor.

Pada kali ini contoh teks editor yang saya gunakan adalah Vim, silakan disesuaikan dengan teks editor yang kalian sukai.

1
root@dockerfile:~/latihan# vim Dockerfile

Isikan Dockerfile dengan variabel variabel yang sudah dijelaskan sebelumnya.

1
2
3
FROM nginx:latest
MAINTAINER leon <leon@belajarlinux.id>
ADD index.html /usr/share/nginx/html

Dockerfile

Penjelasan:

  • FROM: Menggunakan image nginx sebagai default image yang akan dibuat.
  • MAINTAINER: Mendefinisikan jika image yang dibuat milik leon.
  • ADD: Tambahkan file index.html pada lokal device ke folder /usr/share/nginx/html pada container

3. Buat file index.html

Pada kali ini contoh teks editor yang saya gunakan adalah Vim, silakan disesuaikan dengan teks editor yang kalian sukai.

1
root@dockerfile:~/latihan# vi index.html

Isikan file index.html dengan kode berikut:

1
<h1> ini merupakan halaman index yang berjalan pada container <h1>

index.html

4. Bangun sebuah docker image.

Untuk membangun sebuah image berdasarkan Dockerfile yang sudah dibuat, berikut adalah perintah yang dijalankan.

1
root@dockerfile:~/latihan# docker build -t belajar-nginx .

Penjelasan:

  • docker build: Perintah yang digunakan untuk membangun sebuah docker image.
  • -t : Flag yang digunakan untuk mendefinisikan nama image yang akan dibuat.
  • belajar-nginx: Nama yang akan digunakan pada image yang akan dibuat.
  • . : Lokasi dimana Dockerfile berada.

enter link description here

5. Verifikasi image yang telah dibuat.

Untuk melakukan verifikasi pada image yang telah dibuat, silakan menjalankan baris perintah berikut ini:

1
root@dockerfile:~/latihan# docker image ls

enter image description here

6. Buat sebuah container berdasarkan image yang telah dibuat.

Untuk membuat sebuah container berdasarkan image yang telah dibuat, silakan menjalankan baris perintah berikut ini:

1
2
root@dockerfile:~/latihan# docker run -d -p80:80 --name container-belajar belajar-nginx
d521e5da0dcffe2ab58992ca4e7e4e4696284ee8a3fe2381d696056a7425dfe2

Lalu verifikasi bahwa container telah berjalan:

1
root@dockerfile:~/latihan# docker container ls -a

enter image description here

7. Akses nginx dengan cURL

1
2
root@dockerfile:~/latihan# curl localhost
<h1> ini merupakan halaman index yang berjalan pada container <h1>

enter image description here

Selesai !

Sekian dulu artikel Cara Menggunakan Dockerfile Secara Praktis kali ini, selanjutnya kita akan belajar tentang cara melakukan publikasi image ke repository docker.

comments powered by Disqus